Pengertian Perangkat Lunak (Software) Lengkap: Sejarah, Fungsi, Jenis, Serta Contohnya - Seru Perogram

Ditulis Oleh Hersan Subagza,17-01-2022

Seiring berkembangnya zaman, kini teknologi juga semakin berkembang. Sudah tidak asing lagi zaman sekarang untuk mengetahui apa itu perangkat lunak atau yang biasa disebut dengan software.

Banyak sekali kegunaan dari perangkat lunak baik untuk pekerjaan maupun untuk mencari hiburan. Pada umumnya software berada dalam computer atau smartphone. Tanpa software, kedua alat tersebut tidak akan bisa beroperasi.

Apa yang Dimaksud dengan Perangkat Lunak (software)

Seperti yang dikutip dari Wikipedia.com, perangkat lunak (Bahasa Inggris: software) adalah istilah khusus untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk seluruh program yang ada di komputer, serta dokumentasinya dan  berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer tersebut.

Lalu Bagaimana Penjelasan Perangkat Lunak Menurut Para Ahli?

• 1.       Wiwit Siswoutomo

Menurut penjelasannya, perangkat lunak atau software adalah suatu nyawa dari komputer atau perangkat keras (hardware). Oleh karena itu, tanpa adanya software maka komputer hanyalah sebuah perangkat keras yang mati (tidak ada manfaatnya). Dengan begitu kita tahu bahwa perangkat lunak atau software merupakan salah satu komponen paling penting untuk menunjang beroperasinnya sebuah komputer.

• 2.       Roger S. Pressman

Menurut perspektif Roger S. Pressman pada tahun 2002, software merupakan suatu perintah program yang terdapat di dalam sebuah komputer.

Yang apabila dieksekusi oleh penggunanya akan memberikan sejumlah fungsi sekaligus menampilkan informasi yang diinginkan oleh penggunanya. Dengan kata lain software ini memiliki fungsi untuk memberikan perintah terhadap komputer.

• 3.       Melwin Syafrizal Daulay

Seperti yang tercantum di dalam bukunya yang berjudul ‘’Mengenal Hardware-Software dan Pengelolaan Instalasi Komputer’’ Melwin menyatakan bahwa software merupakan suatu perangkat yang memiliki fungsi sebagai perngatur aktivitas kerja di dalam komputer sekaligud semua instruksi yang mengarah kepada sistem komputer.

Di samping itu juga ia menyebutkan bahwa software adalah perangkat yang menjembatani interaksi antara user dan komputer menggunakan Bahasa mesin.

• 4.       ITL Education Solutions Ltd

Apakah Anda pernah mendengar organisasi ini? ITL Education Solutions Ltd merupakan suatu perusahaan yang berskala internasional dan bergerak di bidang pendidikan dan perusahaan tersebut juga sering mengeluarkan buku yang berhubungan dengan perangkat lunak.

Dalam bukunya yang berjudul ‘’Introduction to Computer Science’’ bahwa software atau perangkat lunak merupakan suatu istilah umum yang berfungsi untuk menunjukan informasi data yang ada di dalam komputer dan intruksi yang terorganisisr.

 

Dalam hal ini, peran software memiliki tanggung jawab untuk mengelola, mengendalikan, serta mengintegrasikan komponen perangkat keras dari suatu sistem komputer dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas atau perintah tertentu.

Untuk pengertian software menurut beberapa ahli, mungkin sudah cukup dan penjelasan mereka juga cukup mudah untuk dipahami.

Baca juga: Pengertian Tentang Kecerdasan Buatan atau AI (Artificial Intelligence)

Sejarah perangkat lunak

Perkembangan perangkat lunak ini sudah dimulai sejak terciptanya sebuah komputer elektronik. Perangkat lunak pertama kali dicetudkan pada pertengahan tahun 1080-an oleh Charles Babbage. Namun, Alan Turing baru mengenalkannya kepada khalayak secara resmi pada tahun 1953 melalui essainya yang berjudul ‘’Nomor komputasi dengan aplikasi ke masalah Entscheidung’’’.

Alan Turing merupakan seorang ahli matematika menjadi orang yang pertama kali menyatakan gagasannya bahwa komputer dapat menjalankan berbagai program dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Pada tahun 1930, Alan Turing juga menjadi seorang penemu sebuah mesin Turing yang merupakan sebuah alat untuk menjalankan serangkaian perintah.

Sementara itu, untuk kata ‘’software’’ sendiri dicetuskan oleh Jhon Turkey, yang juga merupakan seorang ahli matematika pada tahun 1958. Terdapat empat era mengenai perkembangan perangkat lunak yaitu:

·         Era Pemula

Era pemula merupakan era dimana perangkat lunak atau software pertama kali muncul dalam bentuk sambungan-sambungan kabel yang terhubung ke bagian dalam sebuah komputer. Disamping itu, perangkat lunak dan perangkat keras hanya digunakan untuk suatu tujuan tertentu dan masih berada dalam satu kesatuan.

·         Era Stabil

Pada era stabil ini, perangkat lunak atau software sudah dapat digunakan untuk berbagai macam fungsi sehingga tidak hanya dipakai oleh kalangan akademi dan peneliti saja, tapi juga dipakai untuk keperluan industri dan perusahaan. Di samping itu, pada era ini juga mulai diterapkannya sistem basis data yang mampu memisahkan data dengan program.

·         Era Mikro

Perkembangan perangkat lunak pada era mikro ini dapat dilihat melalui perbedaan software yang terbagi menjadi dua, yaitu perangkat lunak sistem yang menagani bagian internal komputer dan perangkat lunak aplikasi yang dapat digunakan oleh user secara langsung sesuai dengan kebutuhan dan tujuan tertentu.

·         Era Modern

Pada era modern ini, perangkat lunak sudah semakin berkembang pesat. Perangkat lunak di masa ini sudah mengenal input data baik dalam bentuk suara maupun gambar, serta distribusinya ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.

Fungsi Perangkat Lunak

Adapun beberapa fungsi perangkat lunak yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

• 1.       Untuk memproses data, perintah, maupun instruksi agar user dapat mengoperasikan komputer tersebut dengan informasi yang sesuai keinginan.
• 2.       Berfungsi sebagai sarana interaksi antara user dengan perangkat kerasnya.
• 3.       Mengidentifikasi serta menganalisis suatu program yang ada di sebuah komputer.
• 4.       Menjadi penyedia fungsi dasar dari sebuah perangkat keras supaya dapat dijalankan.
• 5.       Sebagai sarana penerjemah suatu perintah perangkat lunak lainnya ke dalam Bahasa mesin, agar dapat dipahami oleh komputer.

Jenis-Jenis Perangkat Lunak

• 1.       Perangkat lunak berbayar

Perangkat lunak yang mengharuskan penggunanya untuk membayar dengan harga yang tertentu sebelum menggunakan software tersebut. Meskipun Anda sudah membelinya, lisensi untuk menyebarluaskan tidak diberikan dikarenakan tindakan tersebut merupakan tindakan yang ilegal. Contoh perangkat lunak yang berbayar adalah Microsoft Office, Microsoft Windows, Adobe Photoshop, dan sebagainya.

• 2.       Freeware

Perangkat lunak yang tidak dipungut biaya dan tidak ada batasan waktu tertentu untuk penggunannya. Namun hak ciptanya tetap dipertahankan sehingga siapa saja dapat melakukan update-an software terbarunya.  Contohnya seperti Google Chrome, Mozilla FireFox, dan lain-lain.

• 3.       Free Software (perangkat lunak gratis)

 Dengan jenis software ini pengguna harus membeli perangkat lunak ini terlebih dahulu, setelah itu pengguna bebas untuk melakukan penggandaan, modifikasi, hingga distribusi.

• 4.       Shareware

Biasanya perangkat lunak ini sebuah trial atau uji coba  dengan fitur terbatas dan penggunaan waktu yang terbatas juga. Software ini bisa dibagikan secara gratis untuk memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mencobanya sebelum membeli lisensi versi lengkapnya.

• 5.       Malware

Jenis perangkat lunak yang satu ini dianggap sebagai perusak sehingga bisa menimbulkan kerugian jika disalahgunakan. Tujuan softrware ini sendiri untuk menyusup serta bisa merusak sistem jaringan komputer. Perlu Anda ketahui mengenai jenis-jenis malware seperti spyware (perangkat lunak pengintai), adware (perangkat lunak untuk iklan yang tidak jujur) dan lain-lain yang sejenis dan bisa menimbulkan kerugian.

• 6.       Open Source Software

Jenis perangkat lunak yang memiliki sumber terbuka, sehingga bisa untuk dibuka, dipelajari, dimodifikasi serta bisa disebarluaskan. Biasanya perangkat lunak ini bisa didapatkan secara gratis kerana banyak tersebar di internet. Contoh perangkat lunak ini adalah Linux, yang bisa Anda gunakan dan dapatkan secara gratis, serta pada penggunaanya tidak dikenai batasan waktu.

• 7.       Firmware

Perangkat lunak ini sering dianggap bukan perangkat lunak seutuhnya, itu kerana perangkat lunak ini merupakan perangkat lunak penyimpanan yang hanya dapat dibaca atau memory read only. Lagi pula, perangkat lunak ini bersifat paten, Anda tidak akan bisa melakukan modifikasi maupun pengembangan meskipun terdapat masalah pada fungsinya.

 

Macam-Macam Software

Adapun beberapa macam software yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah:

• 1.       Operating System (sistem operasi)

Pada dasarnya perangkat lunak sistem operasi berfungsi untuk mengendalikan seluruh sistem kerja mendasar yang ada pada komputer. Tanpa ada perangkat lunak ini, komputer juga tidak akan beroperasi dan menjalankan aplikasi yang ada di dalamnya.

Sistem operasi mengatur penuh segala proses seperti mengelola memori, menerjemahkan input, output, table pengkodean, dan sebagainya. Perangkat lunak ini memiliki peran penting sebagai penghubung pengguna dan hardware agar bisa berjalan secara bersamaan. Contoh perangkat lunak ini adalah Windows, Android, Apple, Linux, Mac, dan lain-lain.

• 2.       Perangkat Lunak Aplikasi

Pada intinya perangkat lunak ini adalah deretan aplikasi atau program yang tersedia di dalam komputer yang biasa digunakan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Contohnya seperti Microsoft Office.

• 3.       Perangkat Lunak Pemrograman

Perangkat lunak ini sangat berguna untuk menerjemahkan instruksi-instruksi dari bahasa pemrogram ke kode Bahasa mesin melalui prosedur tertentu agar dapat diterima dan dibaca oleh komputer.

Biasanya profesi yang sering melakukan kegiatan ini adalah programmer, tugasnya untuk menulis, menguji, menerjemahkan, mengembangkan, hingga men-debug sebuah software. Contoh software ini adalah HTML, CSS, PHP, JavaScript, dan lain-lain.

• 4.       Perangkat Lunak Tambahan

Software ini biasanya berguna untuk membantu Anda mengelola komputer, seperti mengkompres file atau melindungi sistem. Contohnya seperti Antivirusm, Wizip, Scandisk, dll.

Contoh Perangkat Lunak

Perangkat lunak memang merupakan kebutuhan yang sangat penting, apalagi untuk dipakai bekerja sehingga produktivitas kerja meningkat. Dengan begitu, Anda juga harus mengetahui beberapa contoh perangkat lunak beserta fungsinya. Berikut merupakan contoh-contoh perangkat lunak.

• 1.       Perangkat lunak sistem

Perangkat lunak ini berperan sebagai sistem operasi yang menjadi kunci utama agar komputer Anda bisa beroperasi, seperti Windows yang bersifst closed source, Linux yang bersifat open source, dan Mac.

• 2.       Software Browser

Software yang ini berfungsi untuk membantu Anda menemukan informasi secara online. Seperti, Mozilla FireFox, Internet Explorer, Google Chrome, dll.

• 3.       Perangkat lunak untuk kebutuhan office

Microsoft Office adalah salah satu software administrasi terbaik, berguna untuk mempermudah mengelola atau menigkatkan efisiensi berbagai pekerjaan yang identik dengan kantor. MSOffice merupakan software pengolah kata. Ada beberapa paket yang sangat berguna yaitu:

·         Word, untuk membuat surat atau yang lainnya

·         Excel, untuk membuat table atau diagram

·         Power Point, untuk membuat materi presentasi

• 4.       Paint software

Software ini biasanya digunakan untuk menggambar, mendesain, ataupun membuat sebuah sketsa. Contohnya adalah Adobe Photoshop, Coreldraw, Paint, dll.

• 5.       Software anti-virus

Software yang berguna untuk mencegah masuknya berbagai serangan virus yang dapat merusak sistem yang ada di dalam komputer dan bisa saja menimbulkan kerugian yang besar bagj Anda. Oleh karena itu, dianjurkan untuk Anda untuk mengisntal software ini seperti AVG, Smadav, Norton, ataupun yang lainnya untuk melindungi komputer Anda dari serangan virus yang bisa merugikan Anda.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian perangkat lunak. Jika artikel ini bermanfaat bagi Anda, alangkah baiknya Anda membagikannya agar kita bisa mendapatkan manfaat bersama.

 

AI (Artificial Intelligence)

 Kecerdasan Buatan (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.

Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon.

Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola. Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin.

Menurut John McCarthy, 1956 :

AI : untuk mengetahui dan memodelkan proses–proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. Cerdas, berarti memiliki pengetahuan ditambah pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan dan mengambil tindakan), moral yang baik. Manusia cerdas (pandai) dalam menyelesaikan permasalahan karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan diperoleh dari belajar.

Semakin banyak bekal pengetahuan yang anda miliki tentu akan lebih mampu menyelesaikan permasalahan. Tapi bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran dan berlogika,mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik.

Demikian pula dengan kemampuan menalar yang sangat baik,namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian juga agar mesin bisa cerdas (bertindak seperti dan sebaik manusia) maka harus diberi bekal pengetahuan, sehingga mempunyai kemampuan untuk menalar.

Untuk membuat aplikasi kecerdasan buatan ada 2 bagian utama yang sangat dibutuhkan :
Basis Pengetahuan (Knowledge Base), bersifat fakta-fakta, teori , pemikiran dan hubungan antar satu dengan yang lainnya.
Motor Inferensi (Inference Engine), kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.

Sejarah Artificial intelligence

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) atau disingkat dengan AI, bermula dari kemunculan komputer sekitar tahun 1940-an, meskipun sejarah perkembangannya dapat dilacak sejak zaman Mesir kuno. Pada masa ini, perhatian difokuskan pada kemampuan komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh manusia. Dalam hal ini, komputer tersebut dapat meniru kemampuan kecerdasan dan perilaku manusia.
McMulloh dan Pitts pada tahun 1943 mengusulkan model matematis bernama perceptron dari neuron di dalam otak.

Mereka juga menunjukkan bagaimana neuron menjadi aktif seperti saklar on-off dan neuron tersebut mampu untuk belajar dan memberikan aksi berbeda terhadap waktu dari input yang diberikan. Sumbangan terbesar di bidang AI diawali pada paper Alan Turing, pada tahun 1950 yang mencoba menjawab “Dapatkah computer berfikir” dengan menciptakan mesin Turing. Paper Alan Turing pada tahun 1950 berjudul “Computing Machineri and Intelligence” mendiskusikan syarat sebuah mesin dianggap cerdas. Dia beranggapan bahwa jika mesin dapat dengan sukses berprilaku seperti manusia, kita dapat menganggapnya cerdas.

Pada akhir 1955, Newell dan Simon mengembangkan The Logic Theorist, program AI pertama. Program ini merepresentasikan masalah sebagai model pohon, lalu penyelesaiannya dengan memilih cabang yang akan menghasilkan kesimpulan terbenar. Program ini berdampak besar dan menjadi batu loncatan penting dalam mengembangkan bidang AI. Pada tahun 1956 John McCarthy dari Massacuhetts Institute of Technology dianggap sebagai bapak AI, menyelenggarakan konferensi untuk menarik para ahli komputer bertemu, dengan nama kegiatan “The Dartmouth summer research project on artificial intelligence.”

Konferensi Dartmouth itu mempertemukan para pendiri dalam AI, dan bertugas untuk meletakkan dasar bagi masa depan pemgembangan dan penelitian AI. John McCarthy di saat itu mengusulkan definisi AI adalah “ AI merupakan cabang dari ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan komputer untuk dapat memiliki kemampuan dan berprilaku seperti manusia”.

Pada tahun 1960 hingga 1970, muncul berbagai dikusi bagaimana komputer dapat meniru sedetail mungkin pada kemampuan otak manusia, dimana saat itu dapat dikategorikan sebagai “classical AI”. Pada tahun 1980, dimana computer yang semakin mudah diperoleh dengan harga yang lebih murah menjadikan berbagai riset di bidang kecerdasan buatan berkembang sangat pesat pada berbagai universitas.

Saat ini, hampir semua perangkat komputer dan perangkat elektronika canggih menerapkan kccerdasan buatan untuk membuat sistem lebih handal. Di masa yang akan datang, diperkirakan semua perangkat elektronika dan komputer menjadi jauh lebih cerdas karena telah ditanamkan berbagai metode kecerdasan buatan.